Sejarah kehidupan di Bumi adalah perjalanan panjang yang bermula dari bahan-bahan sederhana di angkasa raya. Sekitar 4,6 miliar tahun lalu, planet kita terbentuk dari debu dan gas kosmik yang berputar di sekitar matahari muda. Proses ini menciptakan kondisi yang memungkinkan munculnya kehidupan, meskipun saat itu Bumi masih berupa bola batuan panas dengan permukaan yang belum stabil.
Setelah jutaan tahun, kondisi di Bumi mulai berubah. Suhu menurun dan lautan terbentuk, menciptakan lingkungan yang mendukung munculnya molekul organik kompleks. Diperkirakan, sekitar 3,5 hingga 4 miliar tahun lalu, bentuk kehidupan pertama yang sangat sederhana, seperti mikroorganisme, mulai muncul di lautan purba. Kehidupan awal ini berkembang secara bertahap melalui proses evolusi yang dipicu oleh perubahan lingkungan dan interaksi biologis.
Selama miliaran tahun berikutnya, kehidupan di Bumi terus berevolusi dari organisme bersel tunggal menjadi organisme multiseluler yang lebih kompleks. Fosil-fosil yang ditemukan mengungkapkan keberagaman kehidupan mulai dari hewan invertebrata hingga tumbuhan yang https://thesilit.com/id/ menghiasi daratan. Periode seperti Cambrian Explosion menjadi saksi ledakan keanekaragaman hayati yang signifikan di planet ini.
Pada jutaan tahun terakhir, primata mulai muncul dan berkembang menjadi manusia purba. Dengan kemampuan berpikir dan menggunakan alat, manusia berevolusi menjadi Homo sapiens, atau manusia modern. Perkembangan budaya, teknologi, dan peradaban membuat manusia menjadi makhluk yang mengubah bumi secara besar-besaran.
Sejarah kehidupan di Bumi adalah kisah luar biasa tentang transformasi dari debu kosmik menjadi keberagaman makhluk hidup yang kompleks, termasuk manusia. Perjalanan ini menunjukkan betapa panjang dan dinamisnya proses yang membentuk dunia tempat kita tinggal sekarang.