Социальная сеть для творчества.
Напишите мне в WhatsApp или Telegram:
Среднее время ответа — 5 минут

Makhluk megah yang berenang di kedalaman lautan, paus orca, kerap kali mendapat julukan paus pembunuh. Hal ini dipicu oleh penampilan dan perilakunya yang menakutkan.

Namun apakah benar mereka mempunyai kecenderungan untuk menyerang atau memakan manusia?

Artikel ini dapat mempunyai Anda melalui perjalanan penemuan, menengahi fakta dari fiksi. Selain itu, artikel ini dapat memberi tambahan pandangan yang lebih mendalam tentang prilaku sebetulnya dari paus orca.

Sang Raja Laut yang Ikonik

Orca, yang juga dikenal sebagai paus pembunuh, adalah mamalia terbesar dalam keluarga lumba-lumba dan termasyhur sebagai predator yang benar-benar efektif. Dengan balutan warna hitam dan putih yang khas, orca menonjol di lautan.

Mereka mempunyai kecerdasan tinggi dan karakter sosial yang kuat, layaknya dilansir dari National Geographic, ditandai bersama dengan kapabilitas membuahkan suara komunikatif yang beragam. Setiap pod mempunyai dialek khas yang sangat mungkin anggotanya untuk mengetahui satu sama lain dari jarak jauh.

Orca gunakan ekolokasi—mengirimkan suara yang bergerak melalui air untuk mendapatkan dan mengidentifikasi objek berdasarkan gema yang kembali—sebagai alat komunikasi dan berburu yang canggih.

Orca, yang berkelana sandriasb.com dari perairan kutub yang beku sampai garis khatulistiwa yang hangat, mendiami posisi tertinggi dalam rantai makanan. Dengan diet yang mencakup semua nya dari ikan kecil sampai mamalia laut yang besar, mereka perlihatkan gigi sepanjang empat inci yang mematikan.

Terkenal dapat taktik berburu mereka yang cerdik, orca mampu menangkap anjing laut pas dari permukaan es. Selain itu, mereka juga nikmati menu yang bervariasi juga cumi-cumi dan burung laut, memperlihatkan adaptasi mereka yang luar biasa pada beraneka habitat dan sumber makanan.

Orca berburu dalam kelompok-kelompok yang terkoordinasi bersama dengan baik, kerap kali terdiri dari keluarga besar sampai 40 anggota. Ada pod yang menetap dan ada yang nomaden, tiap-tiap bersama dengan preferensi mangsa dan langkah berburu yang berbeda.

Pod yang menetap kebanyakan pilih ikan sebagai mangsa utama, saat pod nomaden lebih kerap mengejar mamalia laut. Mereka semua sharing taktik berburu yang sinergis dan efisien, kerap dibandingkan bersama dengan taktik berburu serigala.

Dalam hal pengasuhan, orca memperlihatkan tingkat pertolongan yang tinggi pada anak-anak mereka. Remaja betina dalam pod kerap membantu merawat bayi, memperlihatkan proses sosial yang erat dan kolaboratif di antara mereka.

Apakah Paus Orca Berbahaya dan Memakan Manusia?

Orca, yang kerap disebut paus pembunuh, mempunyai citra yang menakutkan tetapi sebetulnya bersikap lembut saat berinteraksi bersama dengan manusia di habitat alami mereka. Namun, suasana penangkaran kerap kali mengakibatkan cerita yang berbeda.

Pada suatu ekspedisi ke Antartika yang tidak berhasil, Kapten Robert Falcon Scott melihat momen yang menegangkan pada 5 Januari 1911. Herbert Ponting, fotografer ekspedisi, nyaris menjadi korban kala sekelompok orca menggoyang bongkahan es area ia dan anjing-anjing ekspedisi berada untuk menarik perhatian mereka.

Melansir Live Science, Scott mencatat dalam hariannya, «Es di bawah kami dan anjing-anjing itu tiba-tiba terangkat dan hancur.» Dia mendengar suara keras saat orca muncul dari bawah dan menabrak es bersama dengan punggung mereka.

Ponting dan anjing-anjing itu selamat, tetapi insiden bulmerbeauty.com ini meningkatkan reputasi menyeramkan orca. Lebih dari seabad kemudian, reputasi ini tetap bertahan, diperkuat oleh laporan orca yang menenggelamkan perahu di Eropa dan menyerang kapal sampai ke Skotlandia. Namun, serangan orca pada manusia di alam liar sebetulnya benar-benar jarang terjadi.

Meskipun orca dikenal sebagai predator laut yang tangguh, mereka jarang menyerang manusia di alam liar. Sebaliknya, sebagian insiden betul-betul udah terjadi dalam penangkaran. Erich Hoyt, peneliti di Whale and Dolphin Conservation, menyebutkan bahwa orca barangkali berasumsi Ponting dan anjing-anjing itu sebagai anjing laut.

Hoyt menjelaskan, «Orca dikenal menggoyang es untuk menjatuhkan anjing laut dan memecah es dari bawah.» Dia yakin bahwa prilaku ini adalah insting berburu, bukan kemauan untuk berburu manusia.

Selama berabad-abad, orca udah berinteraksi bersama dengan manusia di lautan, dan meskipun ada insiden layaknya yang dialami Ponting, cuma ada satu masalah terdokumentasi di mana orca membunuh manusia. Kejadian itu terjadi pada 1950-an di Arktik Kanada, di mana seorang pemuda Inuit dilaporkan dimakan oleh orca yang terjerat di es laut.

Hoyt skeptis pada cerita ini, berasumsi lebih barangkali bahwa pria itu meninggal karena jatuh ke air yang benar-benar dingin. «Saya sangsi orca dapat berburu manusia,» ujarnya. «Mereka benar-benar selektif dalam makanan, cuma memakan apa yang udah diajarkan oleh kelompok mereka.»

Orca liar kadang waktu membunuh hewan lain sebagai latihan atau permainan, tetapi manusia tidak menjadi obyek mereka. Ada satu insiden di mana orca menggigit peselancar di California pada tahun 1972, tetapi langsung melepaskannya, memperlihatkan bahwa itu barangkali kesalahan identitas.

Namun, dalam penangkaran, orca justru udah terlibat dalam banyak insiden kekerasan. Tilikum, orca yang terkenal, terlibat dalam kematian tiga orang, juga pelatih SeaWorld Dawn Brancheau pada tahun 2010.

Penyebab pasti prilaku agresif orca dalam penangkaran tidak diketahui, tetapi Hoyt merekomendasikan bahwa lingkungan penangkaran yang tidak alami mampu sebabkan stres dan kebosanan ekstrem. «Mengejutkan betapa hati-hati orca dalam jalinan mereka, baik di alam liar maupun penangkaran,» kata Hoyt. «Tanpa perawatan yang tepat, mereka mampu secara tidak sengaja membunuh manusia.»

Dengan demikian, meskipun orca mempunyai reputasi yang menakutkan, mereka tidak secara alami menyerang manusia dan insiden dalam penangkaran lebih mencerminkan batasan lingkungan buatan daripada prilaku alami mereka.

Добавить комментарий

Ваш адрес email не будет опубликован. Обязательные поля помечены *