Majelis Ulama Indonesia (MUI) menyerukan komitmen prioritas pengaplikasian produk dalam negeri pada Ijtima (kesepakatan) Ulama Komisi Fatwa se-Indonesia yang diselenggarakan di Bangka Belitung pada 28-31 Mei 2024.
«Ijtima Ulama Komisi Fatwa MUI 2024 menjadi momentum yang betul-betul strategis untuk mengembalikan martabat bangsa Indonesia dengan mencintai produk dalam negeri sendiri dari hilir, pelaksanaan, dan hulunya pun mampu bersaing (kompetitif) dalam pasar global (ekspor) demi kesejahteraan bangsa Indonesia,» kata Ketua MUI Bidang Fatwa Asrorun Niam Sholeh yang dikutip dari Antara, Sabtu (1/6/2024).
Niam mengatakan, Ijtima Ulama Komisi Fatwa MUI kedelapan slot server thailand super gacor memberi anjuran negara agar memakai instrumen yang berlaku, seketika membangun dan memaksimalkan kemandirian ekonomi nasional dengan memakai produk-produk nasional yang berbahan baku dalam negeri.
Kecuali itu, Ijtima Ulama juga memberi anjuran saham perusahaan tak dimiliki oleh asing secara mayoritas, dan memakai daya kerja nasional.
Sebelumnya, Ijtima Ulama Komisi Fatwa kedelapan juga telah menentukan bahwa organisator Youtube (Youtuber) dan pemengaruh dunia maya atau yang umum diketahui sebagai selebgram tata tertibnya patut untuk berzakat.bb
«Forum ijtima menentukan bahwa Youtuber, selebgram dan pelaku ekonomi kreatif komputerisasi lainnya patut mengeluarkan zakat,» kata Niam.
Kecuali itu, Ijtima Ulama juga menentukan ketetapan bahwa ucapan salam yang berdimensi doa khusus agama lain oleh umat Islam tata tertibnya haram.
Peserta Ijtima Ulama
Ijtima Ulama tersebut ditiru oleh 654 peserta dari elemen pimpinan lembaga fatwa Ormas Islam Tingkat Sentra, pimpinan Komisi Fatwa MUI se-Indonesia, pimpinan pesantren tinggi ilmu-ilmu fikih, dan pimpinan fakultas syariah perguruan tinggi keislaman.
Kemudian juga dihadiri oleh perwakilan lembaga fatwa negara ASEAN dan Timur Tengah seperti Malaysia dan Qatar, individu cendekiawan Muslim dan pakar aturan Islam, serta para peneliti sebagai peninjau.