Jakarta — Ketua PP Muhammadiyah Dadang Kahmad menilai keputusan MUI yang melarang hari itu adalah rekayasa Israel. Menurutnya, ini semacam pembatasan terhadap kekejaman Israel dan Palestina.
“Ya saya yakin, kami akan menegakkan hukum bahwa Israel kejam dan brutal, membunuh puluhan ribu warga Palestina,” kata Dadang saat dihubungi, Minggu (10/3/2024).
Dadang menilai penting untuk meninggalkan produk yang berhubungan dengan Israel. Jadi ini salah satu batasan yang bisa diterapkan.
Diketahui, MUI mengimbau seluruh umat Islam di Indonesia untuk tidak menggunakan produk dari perusahaan yang terkait dengan Israel, termasuk tanggal pembuatannya di Israel.
Ketua MUI Bidang Hubungan Luar Negeri dan Pekerja Internasional slot server thailand Sudarmoto mengatakan kurma yang diproduksi di Israel haram.
“Tidak ada lagi penjualan produk Israel, terutama kurma. Kurmanya halal banget, enak, aku suka kurma. Benda itu halal, tapi haram karena uang hasil penjualannya digunakan untuk membunuh warga Palestina, kata Sudarmoto di kantor MUI, Jakarta, Minggu (10/3).
MUI juga mengingatkan masyarakat untuk tidak membeli produk yang berkaitan dengan Israel untuk kebutuhannya selama bulan Ramadhan. Peringatan ini tertuang dalam Fatwa MUI No. 83 Tahun 2023 tentang UU Dukungan Palestina. “FATWA MUI sudah terbit.
Ini mengingatkan saya lagi. “Mari kita umat Islam dan masyarakat Indonesia peduli terhadap kemanusiaan, hilangkan dari Israel produk-produk perusahaan atau negara yang bersekutu dengan Israel,” ujarnya.
“Ada berbagai jenis produk termasuk makanan, minuman, dan lain-lain. Kemarin hal ini juga diberitakan di media Kurma. “Kalau ada hari-hari di Israel, jangan dibeli,” lanjutnya.